Kalian pasti sering mendengar tentang doa Rabithah, bukan? Doa Rabithah merupakan salah satu doa yang memiliki makna mendalam dalam agama kita. Doa ini juga dikenal sebagai doa penyatuan atau doa ikatan hati. Dalam bahasa Arab, “rabithah” berarti mengikat atau menghubungkan.
Doa Rabithah sering kali diamalkan dalam rangka memperkuat ikatan antara hamba dengan Tuhannya. Dengan mengucapkan doa ini, kita berharap dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh rahmat-Nya. Doa Rabithah juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat hubungan dengan sesama manusia, mengingat pentingnya persatuan dan kerukunan umat.
Apa Itu Doa Rabithah
Doa Rabithah adalah salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Doa ini mengandung permohonan perlindungan kepada Allah dari berbuat syirik dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Rabithah sendiri berarti hubungan atau ikatan yang erat. Oleh karena itu, Doa Rabithah juga dapat diartikan sebagai doa yang menguatkan hubungan dan ikatan antara hamba dengan Allah.
Doa Rabithah mengajarkan kita untuk menyadari keterbatasan dan kebutuhan kita kepada Allah dalam menjaga kesucian tauhid (keyakinan atas keesaan Allah) dan memohon pengampunan-Nya. Dalam doa ini, kita memohon perlindungan kepada Allah agar tidak melakukan kesyirikan, baik dalam bentuk penyekutuan Allah dengan sesuatu yang kita ketahui maupun dengan sesuatu yang tidak kita sadari.
Doa Rabithah juga mengandung pengakuan akan kebesaran Allah yang Maha Mengetahui segala yang tersembunyi. Dengan mengucapkan doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki pengetahuan atas segala yang ghaib dan kita berserah diri kepada-Nya sebagai Pencipta dan Penguasa atas segala yang ada.
Doa Rabithah merupakan salah satu doa yang dianjurkan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan doa ini, kita berharap dapat memperkuat iman, menjaga kesucian tauhid, menghindari perbuatan syirik, serta mendapatkan ampunan dan rahmat Allah dalam kehidupan kita.
Berikut ini adalah bacaan lengkap doa Rabithah dalam bahasa Arab, dilengkapi dengan penulisan dalam bentuk latin dan terjemahannya:
Doa Rabithah Lengkap
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُّشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَّعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُهُ إِنَّكَ أَنْتَ الَّذِي تَعْلَمُ الْغُيُوبَ فَاجْعَلْ قُلُوْبَنَا مُتَّجَانِسَةً عَلَى تَوْحِيدِكَ، وَأَبْدَلْ شُبُهَاتِنَا بِيَقِينِكَ، وَاجْعَلْ سَعَادَتَنَا مِنْ تَقْوَاكَ، وَزِنَّتَنَا مِنْ طَاعَتِكَ، وَبَشِّرْنَا بِسَعَادَةِ لَا يُضِيْعُهَا بَعْدَهَا شَيْءٌ وَلَا يُبَدِّلُهَا غَيْرُكَ، وَاجْعَلْنَا فِي الدُّنْيَا قَبْلَ الْآخِرَةِ مِنْ أَهْلِ مَنْزِلَةِ الصَّالِحِيْنَ الْمُقَرَّبِيْنَ إِلَيْكَ، وَاحْشُرْنَا فِي زُمْرَةِ الْمُتَّقِيْنَ إِلَيْكَ، وَأَوْصِنَا بِأَعْيُنِ مَنْ رَآهُكَ، وَاسْقِنَا بِأَكْوَابِ مَنْ شَرِبَهُ، وَأَمِّرْ بِأَلْسِنَتِنَا بِذِكْرِكَ، وَأَثْبِتْ قُلُوْبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ، وَاجْعَلْنَا فِي قُلُوْبِ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ مَحْبُوْبِيْنَ، وَلَا تَفْتِنَّا فِي دِيْنِكَ وَلَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ الْكَرِيْمُ
Allahumma innā na’ūdhu bika min an nushrika bika syai’an na’lamuhu wa nastaghfiruka limā lā na’lamuhu, innaka anta alladzī ta’lamu al-ghuyūb. Faj’al qulūbanā muttajānisatan ‘alā tauhīdika, wa abdhal syubuhātina biyaqīnika, waj’al sa’ādatanā min taqwāka, wa zinnatana min ta’atika, wa bashshirnā bi sa’ādatin lā yudī’uhā ba’dahā syay’un wa lā yubaddiluhā ghayruka, waj’alnā fī ad-dunyā qabla al-ākhirah min ahli manzilati as-shālihīn al-muqarrabīn ilaika, wa hushurnā fī zumratil muttaqīn ilaika, wa awsina bi a’yuniman rāhuka, wa isqinā bi akwābi man syaribahu, wa ammir bi alsinatinā bi dhikrika, wa athbit qulūbanā ‘alā ta’atika, waj’alnā fī qulūbi ‘ibādika as-shālihīn mahbūbīna, wa lā tafsinna fī dinika wa lā tuzigh qulūbanā ba’da idz hadaytanā, wahab lanā min ladunka rahmatan innaka anta al-wahhāb al-karīm.
Artinya:
“Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari berbuat syirik kepada-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui dan kami memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosa yang kami tidak mengetahuinya. Sesungguhnya, Engkaulah yang Maha Mengetahui yang ghaib. Jadikanlah hati kami bersatu dalam tauhid-Mu, gantikan keraguan kami dengan keyakinan kepada-Mu. Jadikanlah kebahagiaan kami berasal dari ketakwaan kepada-Mu, dan timbangan amal kami berasal dari ketaatan kepada-Mu. Kabarkanlah kepada kami kebahagiaan yang tidak akan hilang dan tidak akan digantikan oleh selain-Mu. Jadikanlah kami di dunia sebelum akhirat termasuk golongan orang-orang yang shaleh yang dekat kepada-Mu. Kumpulkan kami dalam barisan orang-orang bertakwa yang datang kepada-Mu. Jaga kami dengan pengawasan orang yang melihat-Mu. Beri kami minuman dari cawan orang yang telah meminum-Mu. Perintahkanlah lidah kami untuk berzikir kepada-Mu. Dan teguhkanlah hati kami dalam ketaatan kepada-Mu. Jadikanlah kami di hati hamba-hamba-Mu yang shaleh menjadi orang-orang yang dicintai. Janganlah Engkau mencelakakan kami dalam agama-Mu dan janganlah Engkau menggoyahkan hati kami setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami. Dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi Karunia yang Mulia.”
Doa Rabithah adalah doa yang sungguh panjang dan penuh dengan pengharapan dan permohonan kepada Allah SWT. Dalam doa ini, kita memohon perlindungan, ampunan, petunjuk, kebahagiaan, keselamatan, dan keberkahan dari Allah. Kita juga berusaha untuk memperkuat ikatan dengan Allah, meningkatkan keimanan, dan berharap dapat mencapai keutamaan dan kedekatan dengan-Nya. Dengan mengamalkan doa ini, kita berharap untuk hidup dalam kebaikan di dunia ini dan di akhirat nanti, serta mendapatkan kasih sayang dan ridha Allah SWT.
Mengapa doa Rabithah Penting
Keutamaan doa Rabithah sangatlah besar. Doa ini mengandung harapan untuk memperoleh perlindungan, petunjuk, dan rahmat dari Allah SWT. Dengan merenungkan setiap kalimat dalam doa ini, kita akan semakin menyadari betapa pentingnya mengandalkan Allah dalam setiap aspek kehidupan kita.
Doa Rabithah juga mengajarkan kita untuk selalu merendahkan hati dan mengakui keterbatasan diri di hadapan Allah. Dengan mengikatkan hati kepada-Nya, kita menunjukkan kesadaran akan kekuasaan-Nya yang maha besar.
Selain itu, doa Rabithah juga dapat menguatkan ikatan antara sesama manusia. Dalam doa ini, kita berdoa untuk keselamatan dan keberkahan bagi semua orang, termasuk saudara-saudara seiman kita. Dengan begitu, doa Rabithah juga menjadi sarana untuk memupuk persaudaraan dan rasa empati di antara umat manusia.
Makna dan Manfaat Doa Rabithah
Doa Rabithah mengajarkan kita untuk menghubungkan hati dan pikiran kepada Allah SWT. Melalui doa ini, kita memohon perlindungan-Nya, petunjuk-Nya, dan rahmat-Nya. Dalam setiap kalimatnya, doa Rabithah menggambarkan kerendahan hati kita sebagai hamba yang butuh dan bergantung kepada-Nya.
Manfaat dari doa Rabithah
Doa Rabithah memiliki banyak manfaat yang dapat kita peroleh. Pertama, doa ini membantu kita menjaga hubungan yang erat dengan Allah SWT. Dengan mengucapkan doa ini secara konsisten, kita akan merasa lebih dekat dengan-Nya dan merasakan kedekatan spiritual yang lebih dalam.
Kedua, doa Rabithah memperkuat persaudaraan di antara umat manusia. Dalam doa ini, kita mendoakan keberkahan dan keselamatan bagi semua orang, tidak hanya untuk diri sendiri. Hal ini mengingatkan kita untuk saling mencintai, menghormati, dan membantu sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Ketiga, doa Rabithah juga memberikan ketenangan pikiran dan hati. Dalam kesibukan dan tantangan hidup yang sering kali menghampiri, doa ini menjadi pengingat bahwa kita tidak sendiri dan selalu ada-Nya yang siap membantu dan memberikan kekuatan kepada kita.
Keutamaan dan Fadilah Membaca Doa Rabithah
Doa Rabithah memiliki beberapa fadilah atau keutamaan yang dapat diperoleh oleh orang yang mengamalkannya dengan sungguh-sungguh. Beberapa fadilah Doa Rabithah antara lain:
- Perlindungan dari kesyirikan: Doa Rabithah membantu menjaga kita dari perbuatan syirik, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Dengan mengamalkan doa ini, kita memohon perlindungan kepada Allah agar tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang kita ketahui maupun yang tidak kita sadari.
- Pengampunan dosa-dosa: Dalam Doa Rabithah, kita memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Dengan tulus memohon ampunan dan penutupan dosa, kita berharap mendapatkan pengampunan dari Allah atas kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat.
- Penguatan tauhid: Doa Rabithah menguatkan iman dan keyakinan kita terhadap keesaan Allah. Dalam doa ini, kita mengakui kebesaran Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang Maha Mengetahui segala yang tersembunyi. Dengan mengamalkan doa ini secara konsisten, kita dapat memperkuat dan menjaga keimanan kita terhadap tauhid.
- Kedekatan dengan Allah: Doa Rabithah membantu kita untuk memperkuat hubungan dan ikatan dengan Allah. Dengan merenungkan makna doa ini dan melafalkannya dengan penuh keikhlasan, kita berharap dapat mendekatkan diri kepada Allah, merasakan kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari, dan mendapatkan rahmat serta kasih sayang-Nya.
- Keselamatan dan kebahagiaan: Doa Rabithah juga mencakup permohonan untuk diberikan keselamatan, kebahagiaan, dan keberkahan oleh Allah. Dengan mengamalkan doa ini, kita berharap agar Allah melindungi kita dari segala bentuk bahaya, memberikan kebahagiaan dalam hidup, serta memberikan berkah dalam segala aspek kehidupan.
Dalam merasakan fadilah-fadilah Doa Rabithah, penting bagi kita untuk mengamalkannya dengan penuh keikhlasan, keyakinan, dan konsistensi. Doa ini dapat menjadi sarana yang efektif dalam memperkuat iman, menjaga kesucian tauhid, serta mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT.
III. Kesimpulan
Doa Rabithah adalah doa yang memiliki makna mendalam dan keutamaan yang besar. Melalui doa ini, kita mengikatkan hati kita kepada Allah SWT dan memperkuat hubungan dengan sesama manusia. Doa Rabithah mengajarkan kita untuk selalu merendahkan hati, mengandalkan Allah, dan memupuk rasa persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesibukan dan dinamika kehidupan modern, penting bagi kita untuk selalu mengingatkan diri sendiri tentang pentingnya doa dan ikatan spiritual yang kuat dengan Sang Pencipta. Mari amalkan doa Rabithah dengan penuh kesadaran dan hati yang tulus, agar kita dapat merasakan keberkahan dan rahmat-Nya dalam setiap langkah kehidupan kita.